Senin, 18 April 2016

Berbagi Berkat Indah Loh..

Menghitung berkat ahhh,, kayanya udah mau deket sama waktu kelulusan. Ada 3 kelulusan yang dinantikan. tinggal tunggu mana yang duluan. Karena yang namanya berkat tidak akan pernah tertukar atau keliru. perhaps this is what I called with the power of positive thinking. Khan mau hal yang besar, kalau dikasih ujian besar cuma cukup bisa bersyukur, bersabar, dan jangan lupa bawa selalu dalam doa. Doa itulah yang akan mengubah segalanya. Doa membutuhkan proses, proses itulah yang akan mempertebal iman kita. Jika ibarat mutiara yang terbentuk dari hanya sebutir pasir saja, kerang merasakan sakit yang luar biasa. Kesakitan itulah yang menjadikan sebutir mutiara yang indah.

Apa yang salah, katakan itu salah. Apa yang benar yah dilakukan dengan sebenar2nya. Orang benar yang gw tahu yah gubernur gw, mau dibilang khafir atau bela cukong. Tapi dia bertindak sesuai dengan hati nuraninya. Mana ada orang khafir mau membangun rumah ibadah dan mana ada orang khafir mau melaksanakan ibadah. Jika memang dia bukan orang benar, beberapa kali di panggil oleh pihak KPK atau BPK, selalu keluar sebagai orang benar dan bukan seperti para pesakitan pemakai rompi orange. Itu lah orang benar dan diberkati.

Jadi bukan mau sok menjadi benar atau orang benar, karena buah kebenaran adalah manis adanya. kebenaran tidak ada kemunafikan, kebenaran tidak ada kepura2an, atau kebenaran tidak harus disembunyikan. Mungkin awalnya ada kemarahan, karena harus kita akui bahwa sisi daging lebih kuat dari roh disaat ujian itu timbul. Tapi disaat roh yang bekerja, daging itu akan kalah dan roh yang akan berkuasa seterus. sukacita, kesabaran, damai adalah buah2 roh yang akan terus ada dan berkembang disaat kita berpasrah penuh. 

Mungkin saat ditegur itu ngga enak, sama gw jg ngerasain kok. Ego gw yang main, rasa arogansi atas prestasi dan presisi menguasai. Tapi diingatkan itu jauh lebih enak karena ada kepedulian yang tulus. Tidak mau khan disaat tersesat, kita tidak ada yang mengingatkan justru malah ditertawakan dibelakang dan memasang senyum manis didepan. 

Apakah surga hanya milik sendiri? Tidak surga milik kita bersama. Saling kita mengingatkan untuk meraih surga bersama, itulah tujuan utama hidup di dunia. 

Sekian ceramah siang ini..